Penulis : Zawitri Damayanti ( Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya )
Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya (Untag Surabaya) didirikan dengan semangat perjuangan dan menjunjung tinggi nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme. Sebagai lembaga pendidikan yang berakar pada sejarah kemerdekaan Indonesia, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya mempunyai tanggung jawab besar untuk melahirkan generasi muda yang tidak hanya berprestasi secara akademis, namun juga memiliki rasa kebangsaan yang kuat. Tema inti kampus yaitu patriotisme dan nasionalisme merupakan kompas yang memandu seluruh kegiatan belajar mengajar di lingkungan kampus, termasuk mata kuliah patriotisme.
Mata Kuliah Patriotisme bertujuan menjadi wadah penanaman nilai-nilai cinta tanah air, kesadaran sejarah perjuangan bangsa dan pemahaman tanggung jawab sosial. Di era globalisasi, nilai-nilai tersebut menjadi semakin penting. Sebab, masifnya arus informasi dan semakin dominannya budaya asing dapat menggerogoti jati diri bangsa, khususnya di kalangan generasi muda. Dalam konteks ini, mahasiswa pada mata kuliah Ilmu Komunikasi memegang peranan yang strategis. Sebagai komunikator profesional, mereka akan menjadi garda terdepan dalam menyampaikan pesan dan informasi kepada masyarakat luas. Mata kuliah patriotisme dapat membantu menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang kuat pada warga negara dan menjadi motor penggerak perubahan sosial yang berakar pada jati diri bangsa.
Patriotisme dalam pembelajaran tidak sebatas mengetahui perjuangan para pahlawan atau memahami sejarah kemerdekaan Indonesia. Selain itu, dalam mata kuliah ini mahasiswa belajar menghargai keberagaman dan menjadikan perbedaan sebagai kekuatan untuk membangun persatuan. Dalam praktiknya, siswa diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pembelajaran dan interaksi sosial. Hal ini sangat penting bagi mahasiswa komunikasi yang kelak menjadi duta yang mampu mendidik, mempengaruhi, bahkan membentuk opini masyarakat.
Sebagai bagian dari Kampus Patriotisme dan Nasionalisme, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya telah mengembangkan mata kuliah tentang patriotisme dengan pendekatan yang relevan dan interaktif. Selain perkuliahan teori di kelas, mahasiswa berkesempatan mengikuti berbagai kegiatan yang dapat memperkuat nilai-nilai kebangsaan, seperti diskusi tentang isu-isu kebangsaan, bakti sosial, serta kegiatan seni dan budaya bertemakan kebangsaan. Perjuangan nasional. Pendekatan ini tidak hanya membuat pembelajaran lebih menarik tetapi juga memungkinkan siswa untuk menghayati nilai-nilai patriotik secara mendalam.
Namun, tantangan implementasi masih ada. Salah satunya adalah menjadikan mata kuliah patriotisme relevan dengan perkembangan dan dinamika kehidupan mahasiswa saat ini. Generasi muda saat ini lebih banyak terpapar pada budaya populer global yang tidak sejalan dengan nilai-nilai nasional. Hal ini memerlukan inovasi dalam metode pengajaran, termasuk penggunaan media digital dan teknologi komunikasi yang sudah familiar bagi mahasiswa komunikasi. Dengan demikian, mata kuliah patriotisme tidak hanya menjadi kewajiban akademis, tetapi juga menjadi pengalaman belajar yang bermakna dan menyenangkan.
Sebagai perguruan tinggi yang berakar kuat pada semangat juang, Untag Surabaya telah mengambil langkah maju yang besar dengan menjadikan patriotisme sebagai bagian integral dari kurikulum. Kursus ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pendidikan formal, tetapi juga merupakan investasi penting dalam mengembangkan generasi penerus yang memiliki kemampuan komunikasi yang kuat dan jati diri bangsa yang kuat.
Bagi mahasiswa ilmu komunikasi, nilai-nilai yang diajarkan pada mata kuliah patriotisme memberikan landasan berharga dalam menunaikan tugas di masa depan. Dalam pekerjaan yang membutuhkan kemampuan komunikasi, kemampuan menyampaikan pesan yang mengandung semangat nasionalisme menjadi kekuatan utama. Dalam arus informasi global yang penuh tantangan, pelajar yang berjiwa patriotik dapat menjadi penjaga dan penggerak perubahan yang berakar pada nilai-nilai bangsanya.
Oleh karena itu, peranan mata kuliah patriotisme di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya khususnya bagi mahasiswa korespondensi tidak bisa dianggap remeh. Mata kuliah ini merupakan bagian penting dalam mengembangkan mahasiswa yang tidak hanya memiliki kemampuan akademik unggul, namun juga memiliki jati diri bangsa yang kuat. Hal ini menjadi bukti bahwa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya mendidik mahasiswanya tidak hanya menjadi individu yang sukses secara pribadi, namun juga menjadi warga negara yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.
Mata kuliah patriotisme memegang peranan yang strategis dalam pengembangan kepribadian mahasiswa, khususnya di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dengan tema patriotisme dan kebangsaan. Relevansi mata kuliah ini sangat penting bagi mahasiswa ilmu komunikasi karena di masa depan mereka akan menjadi komunikator yang tidak hanya menyampaikan informasi tetapi juga mempengaruhi opini publik.
Pertama-tama, mahasiswa komunikasi perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang sejarah, budaya, dan nilai-nilai suatu negara agar tidak menyebarkan informasi yang bersifat memecah belah atau dapat merusak kerukunan masyarakat. Kursus Patriotisme memberikan dasar untuk memahami kompleksitas bangsa Indonesia, termasuk keberagaman etnis, agama, dan budayanya. Dengan pemahaman ini, kita dapat mengkomunikasikan pesan yang mendukung persatuan dan mencerminkan identitas nasional.
Kedua, mata kuliah ini juga membekali mahasiswa kemampuan berpikir kritis terhadap isu-isu global yang dapat mengancam nasionalisme. Di era digital, pelajar kerap dihadapkan pada budaya asing yang belum tentu selaras dengan nilai-nilai lokal. Patriotisme membantu menyaring pengaruh-pengaruh ini tanpa kehilangan identitas nasional seseorang. Bagi mahasiswa ilmu komunikasi, hal ini merupakan prasyarat penting untuk menciptakan konten yang relevan dan konstruktif baik di media massa maupun media sosial.
Terakhir, sebagai kampus patriotisme dan nasionalisme, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menilai nilai-nilai tersebut menjadi bagian dari keunggulan organisasi. Mahasiswa yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai patriotisme tidak hanya akan menjadi manusia yang berkarakter tetapi juga agen perubahan yang berakar pada nilai-nilai negaranya. Dengan mengintegrasikan mata kuliah tersebut, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Antag Surabaya akan mampu mengembangkan kemampuan dalam menjawab tantangan global dengan tetap menjaga jati diri bangsa Indonesia.
Mata kuliah patriotisme yang dilaksanakan di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya tidak hanya sekedar menambah kurikulum, tetapi juga untuk membentuk kepribadian mahasiswa sesuai dengan tema kampus sebagai kampus drama patriotisme dan nasionalisme peranan penting dalam hal di atas. Khusus bagi mahasiswa mata kuliah Ilmu Komunikasi, nilai-nilai yang ditanamkan melalui mata kuliah ini merupakan prasyarat penting dalam mewujudkan peran seseorang dalam masyarakat.
Patriotisme membantu mahasiswa memahami sejarah perjuangan negara, menghargai keberagaman, dan menggugah semangat cinta tanah air. Dalam dunia komunikasi, di mana informasi membentuk opini publik dan bahkan mengubah cara berpikir masyarakat, pelajar yang memiliki kesadaran nasional dapat menjadi duta yang bertanggung jawab. Mereka tidak hanya sekedar menyampaikan informasi, namun juga menjaga nilai-nilai bangsa tetap hidup di tengah masyarakat.
Di era globalisasi, tantangan menjaga jati diri bangsa semakin meningkat. Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Surabaya mempunyai peran strategis dalam menjawab tantangan tersebut. Mata kuliah patriotisme memberikan landasan yang kuat untuk menghadapi pengaruh budaya asing dan menjaga keutuhan bangsa. Melalui studi ini, mahasiswa dipersiapkan tidak hanya menjadi komunikator profesional tetapi juga agen perubahan yang berkarakter dan berjiwa nasionalis.
Sebagai perguruan tinggi yang didirikan dengan semangat perjuangan kemerdekaan, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya berupaya keras untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga memiliki jati diri bangsa yang kuat. Kursus Patriotisme merupakan ekspresi konkrit dari inisiatif ini.
Oleh karena itu, penting bagi seluruh pemangku kepentingan baik mahasiswa, dosen, maupun pengurus lembaga untuk terus mendukung keberadaan dan pengembangan mata kuliah ini. Dengan begitu, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dapat terus melahirkan generasi penerus yang tidak hanya siap menghadapi tantangan global, namun juga mampu menjunjung tinggi nilai-nilai negara. Secara khusus, mahasiswa program Ilmu Komunikasi diharapkan menjadi komunikator yang menjaga patriotisme, memberi manfaat bagi masyarakat, dan menjaga Indonesia tetap kuat di tengah pesatnya globalisasi.