HALUANNUSANTARA.com, Klaten – Dalam rangka kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kragilan, mahasiswa dari Fakultas Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro melaksanakan program pelatihan dan penyuluhan yang bertajuk “Pelatihan dan Penyuluhan Pembuatan Biopori” pada Rabu, 29 Januari 2025. Kegiatan yang berlangsung di balai desa ini dihadiri oleh sejumlah warga Desa Kragilan. Pelatihan ini dipandu oleh mahasiswa KKN yang telah mempelajari secara mendalam mengenai teknik pembuatan biopori sebagai solusi pengelolaan air.
Salah satu manfaat utama dari biopori adalah pengolahan limbah dapur secara lebih ramah lingkungan. Sampah organik seperti sisa makanan dan sayuran dapat dimasukkan ke dalam lubang biopori untuk mempercepat proses dekomposisi alami. Dengan cara ini, warga tidak hanya mengurangi limbah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, tetapi juga menghasilkan pupuk alami yang dapat digunakan untuk menyuburkan tanah di sekitar rumah mereka.
Kurangnya pengetahuan warga Desa Kragilan akan permasalahan yang dapat ditimbulkan akibat pengolahan limbah yang tidak efektif menjadi latar belakang utama diadakannya kegiatan ini. Pelatihan dan penyuluhan ini menggunakan metode demonstrasi langsung kepada warga desa, beserta praktik langkah per langkah dalam pembuatan lubang biopori.
Teknik biopori dinilai sebagai metode yang efektif untuk mengatasi genangan air serta meningkatkan daya serap tanah terhadap air hujan. Selain itu, biopori juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana pengomposan sampah organik, sehingga memiliki manfaat ganda bagi lingkungan dan masyarakat. Antusiasme peserta sangat tinggi selama pelatihan berlangsung. Para warga dengan seksama mengikuti setiap instruksi dan aktif bertanya mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan pembuatan biopori.
Pelatihan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi yang interaktif antara peserta dan mahasiswa KKN. Mahasiswa juga membagikan pamflet berisi informasi tentang langkah-langkah pembuatan biopori dan manfaatnya, sehingga peserta dapat dengan mudah mengaplikasikan pengetahuan yang didapatkan dalam kegiatan sehari-hari. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, mahasiswa KKN juga akan melakukan publikasi kegiatan di media sosial, reportase di media berita elektronik, serta pembuatan prototype biopori sebagai bentuk edukasi lebih lanjut bagi masyarakat.
Kegiatan KKN di Desa Kragilan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan air dan lingkungan yang lebih baik. Kepala Desa Kragilan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa yang akan datang untuk memperkuat kemitraan antara universitas dan masyarakat desa.
Penulis: Muhammad Alfitra Dinuthama
Program Studi: Arsitektur
Fakultas: Teknik
DPL: Dr. Sri Isdadiyanto, S.Si, M.Si
Preview: Dr. Sri Isdadiyanto, S.Si, M.Si
Lokasi: Desa Kragilan