Jakarta, 10 September 2025 — Pendidikan Indonesia sedang menghadapi tantangan besar: bagaimana para guru dapat beradaptasi dengan dunia yang semakin digital, tanpa kehilangan sentuhan humanis dalam proses belajar mengajar. Menjawab tantangan tersebut, aktor, sutradara, sekaligus pelatih akting R. Rama Sastra Negara, S.Sn menghadirkan program inovatif bertajuk “Podclass Speak Teach Record”.
Workshop ini digelar di SDN Pademangan Barat 09, Jakarta Utara, dan mendapat sambutan hangat dari para guru. Sejak sesi pertama dimulai, suasana sekolah berubah penuh energi positif. Guru-guru yang awalnya canggung berbicara di depan kamera perlahan mulai berani mengeksplorasi suara, ekspresi, serta teknik bercerita yang memikat.
Podclass Speak Teach Record: Menyambungkan Guru dengan Era Digital
Program ini bukan sekadar pelatihan teknis, melainkan pendekatan baru yang menegaskan bahwa guru adalah storyteller utama di kelas. Rama menerjemahkan teknik akting—mulai dari olah suara, gestur, hingga ekspresi—menjadi metode sederhana yang bisa langsung dipraktikkan guru dalam keseharian.
“Guru bukan hanya pengajar, tapi juga storyteller yang memberi nyawa pada ilmu. Kalau guru mampu mengolah suara, intonasi, dan ekspresi, murid tidak hanya mendengar pelajaran, mereka akan merasakan pengalaman belajar. Dengan teknologi sederhana seperti smartphone, guru bahkan bisa merekam suaranya dan mengabadikan ilmu itu untuk generasi mendatang,” jelas Rama.
Kepala Sekolah: Pelatihan yang Tepat Waktu
Kepala SDN Pademangan Barat 09, Ibu Yeni, menegaskan pentingnya pelatihan semacam ini.
“Workshop ini datang di waktu yang tepat. Saya melihat sendiri bagaimana guru semakin sadar bahwa suara dan kata-kata adalah kekuatan untuk memotivasi dan menginspirasi anak didik. Modal utama seorang pengajar adalah Public Speaking dan Storytelling, ditambah teknik akting. Dari workshop ini, guru-guru mulai berani keluar dari metode lama dan bergerak menuju perubahan: lebih kreatif, adaptif, dan dekat dengan murid,” ungkapnya.
Suara, Gestur, dan Ekspresi: Modal Baru Guru Abad Digital
Sesi praktik menjadi bagian yang paling berkesan. Para guru diminta berbicara di depan kamera, melakukan simulasi perekaman podcast, hingga latihan bercerita dengan ekspresi penuh warna. Perubahan langsung terlihat: guru yang tadinya kaku berubah lebih cair, bahkan tak segan tertawa mendengar rekaman suara mereka sendiri.
Salah satu peserta, Siti Rohayati, mengaku mendapatkan pengalaman yang membuka perspektif baru.
“Awalnya saya kira teknik olah vokal, gestur, dan ekspresi hanya untuk pelaku seni teater. Ternyata justru sangat relevan untuk guru. Saya belajar bahwa mengajar itu juga sebuah pertunjukan—bagaimana suara, gerakan, dan posisi kita di kelas memengaruhi perhatian murid. Saya juga baru tahu tentang konsep 9 area panggung yang sangat penting saat guru berdiri di depan kelas. Ilmu ini sangat bermanfaat dan bisa langsung saya terapkan,” tuturnya penuh semangat.
Pendidikan Indonesia dan Harapan Masa Depan
Lebih dari sekadar pelatihan sehari, workshop ini menjadi refleksi tentang arah pendidikan Indonesia. Rama menekankan, perubahan besar hanya bisa dimulai dari ruang kelas.
“Kalau guru bisa berbicara dengan hati, bercerita dengan jiwa, dan mengabadikan ilmunya dalam rekaman, itu bukan sekadar metode baru. Itu adalah warisan digital untuk anak-anak kita. Bayangkan, 10 atau 20 tahun lagi, murid bisa memutar kembali suara gurunya sebagai inspirasi. Itu bukan hanya pelajaran, tapi kenangan yang hidup,” ujar Rama dalam penutupannya.
Ia menambahkan pesan yang kuat:
“Pendidikan tidak akan maju hanya dengan gedung megah atau teknologi canggih. Pendidikan maju kalau gurunya berdaya. Hari ini kita mulai dari satu sekolah di Jakarta Utara. Besok, mari kita bayangkan ribuan sekolah lain melakukan hal yang sama. Guru berdaya, bangsa berdiri tegak. Jika guru diam, maka masa depan kita ikut terdiam.”
Workshop “Podclass Speak Teach Record” di SDN Pademangan Barat 09 menjadi bukti nyata bahwa inovasi sederhana mampu memberi dampak besar. Dari ruang kelas kecil di Jakarta Utara, sebuah gerakan baru untuk memberdayakan guru mulai bergema—sebuah langkah awal menuju harapan baru bagi pendidikan Indonesia.
Informasi Pelatihan
Email: tapssamindonesia@gmail.com