Di tengah meningkatnya frekuensi bencana global, teknologi berbasis data menjadi kunci untuk respons krisis yang lebih efisien. Disaster Network, organisasi yang fokus pada inovasi pengurangan risiko bencana, baru saja meluncurkan Lattice Inspection Solution (LIS) aplikasi Android yang memadukan psikologi klinis dengan analitik data untuk asesmen trauma korban bencana.
Dr. Listyo Yuwanto, Psikolog, FISQUA, FRSPH pengembang utama LIS, menjelaskan bahwa aplikasi ini menggunakan tiga model analisis dependent variable untuk identifikasi diagnosis kondisi Psikologis, pemetaan sebab-akibat variabel psikologis, dan prediksi risiko PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder) dan potensi PTG (Post-Traumatic Growth) melalui analisis visual inspection.
“LIS menggunakan pendekatan evidence-based dengan visualisasi data yang memudahkan analisis,” jelas Listyo, yang merancang aplikasi ini berdasarkan pengalaman lapangan beragam kasus psikologis bencana sejak 2006.
Fitur teknis unggulan LIS meliputi kompatibilitas offline data teranalisis dan tersimpan saat jaringan tidak tersedia. grafik interaktif untuk identifikasi pola trauma, dan cross-platform hasil asesmen bisa diekspor dalam format jpeg/png atau PDF.
Disaster Network mengklaim LIS telah diuji di beberapa lokasi bencana di Indonesia dengan hasil yang menjanjikan. Rencananya, aplikasi ini akan dikembangkan lebih lanjut dengan integrasi AI untuk prediksi lebih akurat.