.jpeg)
HALUANNUSANTARA.com, Jakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menggelar event “Komunitas Sekolah” yang dihadiri oleh 35 kepala sekolah negeri di kawasan Jakarta Utara. Acara yang berlangsung di Witel Jakarta Centrum pada Rabu, 21 Agustus 2024 tersebut dihadiri oleh perwakilan Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 dan 2 Jakarta Utara, serta dihadiri oleh sejumlah pimpinan Telkom dan mitra terkait seperti Executive Vice President (EVP) Telkom Regional 2 Edie Kurniawan, Direktur Bisnis PT Metranet Faisal Yusuf, dan General Manager Witel Jakarta Centrum, Muskab Muzakkar.
Acara Komunitas Sekolah ini merupakan bagian dari komitmen Telkom dalam mendukung inklusifitas digitalisasi proses pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah negeri. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mengakselerasi transformasi digital di sektor pendidikan.
Acara dibuka dengan sambutan dari EVP Telkom Regional 2, Edie Kurniawan, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara Telkom dengan institusi pendidikan dalam menghadirkan solusi digital yang mendukung proses belajar mengajar.
Dalam event ini, Telkom melakukan sosialisasi dua produk layanan unggulan yaitu PIJAR dan SIPLah. SIPLah (Sistem Informasi Pengadaan Sekolah) sendiri adalah sebuah sistem elektronik yang dirancang untuk membantu sekolah dalam melaksanakan proses Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) secara daring. Dengan SIPLah proses pengadaan di sekolah menjadi lebih transparan, efisien, dan akuntabel.
Adapun PIJAR (Platform Indonesia Belajar) merupakan platform manajemen sekolah berbasis digital yang menghubungkan kebutuhan antara sekolah, orang tua, dan murid. Melalui PIJAR, kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan dengan lebih terstruktur, terukur, dan terintegrasi dalam satu platform digital, sehingga meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.
Dalam sesi tanya jawab para kepala sekolah dengan antusias tinggi menyampaikan berbagai pertanyaan dan masukan terkait implementasi layanan digital di sekolah mereka. Respon yang diberikan sangat positif, terutama karena pertemuan tatap muka ini memungkinkan pihak sekolah untuk langsung berdiskusi dan mendapatkan solusi atas tantangan yang mereka hadapi. Mereka juga mengharapkan agar pertemuan seperti ini dapat diadakan lebih sering untuk memperkuat komunikasi dan kolaborasi antara Telkom dan pihak sekolah.
Dengan terselenggaranya event ini, Telkom berharap dapat terus mendukung dan memfasilitasi transformasi digital di sektor pendidikan Indonesia, khususnya dalam memajukan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah negeri. Tentunya di kemudian hari, inklusivitas digital yang dihadirkan Telkom melalui Indibiz juga dirasakan menyeluruh oleh lembaga Pendidikan swasta, Pendidikan kejuruan, hingga Pendidikan keagamaan.
